Bengkulu
Komisi I DPRD Kota Bengkulu Dorong Dispar untuk Optimalkan Potensi Destinasi Wisata
Memontum Bengkulu – Komisi I DPRD Kota Bengkulu meminta agar Dinas Pariwisata (Dispar) bisa mengembangkan sejumlah potensi destinasi wisata. Tidak hanya itu, pihak legislatif juga menyarankan agar pengembangan nantinya terprogram, juga menselaraskan atau membuat rencana induk pengembangan pariwisata daerah (RIPPDA).
“Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas destinasi pariwisata secara umum dan maju, kita sarankan Pemkot melalui Dispar Kota Bengkulu, untuk dapat menyusun rencana induk pengembangan pariwisata daerah (RIPPDA). Dengan begitu, apa yang diprogramkan bisa terarah,” kata Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, Bambang Hermanto, Kamis (24/11/2022) tadi.
Dengan optimalisasi dan pengembangan potensi wisata, tambahnya, diharapkan ke depan juga akan menambah sisi pendapatan daerah. Termasuk, langkah-langkah lanjutan yang sudah diprogramkan.
“Ini perlu suatu inovasi dan program yang jelas,” lanjutnya.
Baca juga:
- Eratkan Kekompakan dan Sinergitas, Forkopimda Kota Bengkulu Gelar Jalan Santai dan Senam
- Gubernur Rohidin Buka Gelaran Festival Tabut 2023, Menparekraf Sapa secara Online
- Terima Kunker Pemkot Bengkulu, Bupati Malang Paparkan Program One Village One Product One Destination
- Turunkan Stunting, Wawali Ingatkan Camat dan Lurah untuk Deteksi Dini Calon Pengantin
- 393 CJH Asal Bengkulu Diberangkatkan Sekda
Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Bengkulu melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sumber Daya Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Purniati, mengatakan bahwa pihaknya sekarang sedang fokus menyusun RIPPDA. Sehingga, secepatnya nanti bisa diajukan agar bisa terealisasi dan dilaksanakan.
“Kita juga berharap, 2023 nanti sektor wisata akan lebih maju. Karenanya, kita kemarin menunggu RIPPDA dari provinsi. Karenanya, koordinasi terus dilakukan dan saat ini on progres,” ujar Purniati.
Dirinya juga mengatakan, Dispar siap membantu dan mendorong meningkatkan kualitas dan kuantitas destinasi pariwisata secara umum dan kemajuan pariwisata di kota kita tercinta ini. Tentunya, dengan tetap masuk dalam tatanan yang akan dilakukan oleh provinsi.
“RIPPDA dapat dijadikan sebagai alat pembinaan dan koorporasi lintas sektoral, yang berdasarkan pada asas manfaat untuk kepentingan bersama. Ini bisa dijadikan alat monitoring dan evaluasi terhadap langkah-langkah pengembangan kepariwisataan,” ungkap Purniati. (bkl/sit)
- Bengkulu1 tahun
27 Panwascam Sekota Bengkulu Konsolidasi Penanganan Pelanggaran Tahapan Pemilu
- Bengkulu1 tahun
DPPKAD Kota Bengkulu Siap Kolaborasi Penanganan Penurunan Stunting
- Bengkulu1 tahun
Parade Farewell Kapolda Baru Bengkulu Disambut Guyuran Hujan Grimis
- Bengkulu1 tahun
Bawa Satu Paket Ganja, Pemuda Seluma Dibekuk Satresnarkoba Polresta Bengkulu
- Bengkulu1 tahun
1.199 Calon PPS Kota Bengkulu Ikuti Tes Tertulis Sistem CAT
- Bengkulu1 tahun
Pentas Seni Etnis Meriahkan HUT Ke-304 Kota Bengkulu
- Bengkulu10 bulan
393 CJH Asal Bengkulu Diberangkatkan Sekda
- Bengkulu1 tahun
Perkuat Sinergitas, Kapolda Bengkulu Lakukan Silaturahmi ke Danrem 041 Garuda Emas