Bengkulu

Sikapi Persoalan Sampah di Bengkulu, Wali Kota Helmi Minta Peran Aktif LPM kepada Masyarakat

Diterbitkan

-

Sikapi Persoalan Sampah di Bengkulu

Memontum Bengkulu – Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, meminta agar forum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dapat menggerakkan seluruh LPM di setiap kelurahan, dalam mengatasi persoalan sampah di setiap kelurahan. Hal itu disampaikannya, agar persoalan sampah beransur-ansur bisa teratasi.

“Untuk mengatasi persoalan sampah, setiap elemen harus berkontribusi serta berperan aktif dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Bengkulu. Termasuk, LPM yang ada di kelurahan Kota Bengkulu,” tegas Wali Kota Bengkulu, Jumat (13/01/2023) tadi.

Ditambahkannya, bahwa permasalahan sampah ini tidak hanya masalah pengangkutan. Namun juga, terkait reduksi dahulu jumlah sampah yang akan diangkut masuk ke TPA.

“Proses ini (reduksi), dimulai dari tingkat yang paling bawah atau RT dan RW. Di sini, peran LPM sangat penting,” papar Wali Kota Bengkulu.

Advertisement

Selain peran masyarakat, terang Wali Kota Helmi Hasan, untuk mengatasi persoalan sampah, keterlibatan perguruan tinggi, perusahaan dan unsur pemerintahan lainnya, sangat penting dan dibutuhkan. Salah satunya, untuk selalu menjaga kebersihan Kota Bengkulu.

Baca Juga :

“Di sini, bank sampah menjadi solusi. Maka dari itu, LPM perlu membahasnya dan membuat data daerah mana saja, yang akan dibuat bank sampahnya. Sehingga, sampah ini nanti tidak sampai ke TPA. Namun, justru bisa menjadi uang,” ujar Wali Kota Helmi Hasan.

Dengan dilibatkannya LPM di dalamnya, ujar Wali Kota Bengkulu, diharapkan persoalan sampah akan bisa rampung. Utamanya, juga dalam memberikan edukasi dan penanganan.

“Insyaallah persoalan sampah akan selesai dan tentu saja ini tak akan pernah selesai kalau rakyatnya tidak terlibat. Maka, pada kesempatan ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga Kota Bengkulu,” ujarnya.

Advertisement

Menyinggung terkait bank sampah, Wali Kota Helmi mengatakan, bahwa ini telah dimulai dibeberapa LPM. Yaitu, melakukan gerakan pengelolaan sampah, menyediakan lahan yang bekerjasama dengan pihak swasta, hingga memilah sampah dan sampah yang betul-betul tidak bisa di olah, akhirnya diangkut dan dibawa ke TPA. Diharapkan, dari sini pengurus LPM hendaknya bersinergi dengan aparatur wilayah mulai dari camat, lurah, RW dan RT, dalam upaya pengoptimalan peran pengelolaan sampah di lingkungan masing- masing.

Masih terkait sampah, dirinya juga berharap, agar setiap kelurahan dapat menggalakkan dan mengaktifkan kegiatan gotong royong, untuk kebersihan dan keindahan lingkungan Kota Bengkulu. “Camat dan lurah harus mampu merangkul masyarakat agar terlibat aktif dalam setiap kegiatan kebersihan. Partisipasi masyarakat, sangat menentukan dalam kebersihan program merdeka sampah,” ungkap Wali Kota Helmi Hasan. (bkl/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas