Bengkulu
Antisipasi Banjir, DPUPR Kota Bengkulu Siapkan Normalisasi Sungai Rupat
![Antisipasi Banjir, DPUPR Kota Bengkulu Siapkan Normalisasi Sungai Rupat](https://bengkulu.memontum.com/wp-content/uploads/sites/63/2023/02/WhatsApp-Image-2023-01-09-at-15.18.27-30-e1675503133375.jpeg)
Memontum Bengkulu – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) kembali melakukan normalisasi beberapa saluran air yang menjadi dangkal karena sedimentasi maupun dari sampah. Beberapa normalisasi itu, yakni saluran air Sungai Rupat, yang sekarang masih menunggu izin dari BKSDA.
“Sungai rupat itu normalisasi mulai 2021. Tahun ini (2023), kita lanjutkan kembali sekitar 500 meter. Sedangkan dari jembatan hingga muara, itu belum dilakukan karena masih menunggu izin BKSDA. Mudah-mudah dalam waktu dekat, izinnya itu keluar dan akan kita bisa lanjutkan lagi,” kata Kepala Bidang (Kabid) SDA DPUPR, Yosef Feri Yorizal, Jumat (03/02/2023) tadi.
Diterangkan Yosef, tujuan dilakukan pengerukan menggunakan alat berat ini, agar saluran air kembali lancar. “Pengerukan ini langkah kita untuk mengatasi banjir di daerah sekitar sungai. Seperti lingkar barat, muara dua dan pagar dewa,” paparnya.
Baca juga:
- Pemkot Bengkulu Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Vaksin Polio Gratis
- Sambut KRIS JKN, RSUD HD Kota Bengkulu Telah Berbenah
- PPDB Ditutup, Disdikbud Bengkulu Bantu Distribusikan Pengalihan Sekolah Siswa ke Lokasi Dekat Rumah
- Cuaca Ekstrem di Kota Bengkulu Sebabkan Pohon Tumbang, Masyarakat Diminta Waspada
- Pemkot Bengkulu Siagakan Tim Gabungan Guna Pantau Perkembangan Cuaca Ekstrem
Pada intinya, ungkapnya, kita tetap melanjutkan normalisasi saluran-saluran terutama saluran besar yang ada di Kota Bengkulu. Termasuk, Sungai Rupat ini. “Untuk tahun 2023, DPUPR memang menargetkan beberapa saluran air. Ada Sungai Rupat, Lempuing, Padang Serai di Pematang Gubernur dan beberapa saluran permukiman lainnya,” jelasnya.
Dengan adanya normalisasi sungai, imbuhnya, diharapkan membuat sungai lebih bersih. Terutama, bisa menampung debit air lebih banyak dan mengurangi risiko banjir.
“Mudah-mudahan dengan normalisasi saluran, mulai dari sedimentasi, sampah termasuk sampah yang ada di saluran, bisa terangkat agar dapat membuat sambungan yang lebih banyak untuk resapan. Dan mudah-mudahan dengan dilakukan normalisasi, tidak ada lagi banjir,” lanjutnya. (mc/bkl/sit)
![](https://bengkulu.memontum.com/wp-content/uploads/sites/63/2022/11/logo-MEMONTUM-300-1.png-1.png)
- Bengkulu2 tahun
27 Panwascam Sekota Bengkulu Konsolidasi Penanganan Pelanggaran Tahapan Pemilu
- Bengkulu2 tahun
Parade Farewell Kapolda Baru Bengkulu Disambut Guyuran Hujan Grimis
- Bengkulu2 tahun
DPPKAD Kota Bengkulu Siap Kolaborasi Penanganan Penurunan Stunting
- Bengkulu1 tahun
Pentas Seni Etnis Meriahkan HUT Ke-304 Kota Bengkulu
- Bengkulu2 tahun
Perkuat Sinergitas, Kapolda Bengkulu Lakukan Silaturahmi ke Danrem 041 Garuda Emas
- Bengkulu2 tahun
Bawa Satu Paket Ganja, Pemuda Seluma Dibekuk Satresnarkoba Polresta Bengkulu
- Bengkulu2 tahun
1.199 Calon PPS Kota Bengkulu Ikuti Tes Tertulis Sistem CAT
- Bengkulu1 tahun
393 CJH Asal Bengkulu Diberangkatkan Sekda