Bengkulu

Turunkan Stunting, Wawali Ingatkan Camat dan Lurah untuk Deteksi Dini Calon Pengantin

Diterbitkan

-

Memontum Bengkulu – Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bengkulu, mengimbau agar seluruh camat dan lurah untuk pro aktif dalam menekan angka stunting. Hal itu disampaikannya, saat kegiatan konsultasi tim pakar dan tim teknis audit kasus stunting (AKS) 1 tingkat Kota Bengkulu tahun 2023.

Wawali Kota Bengkulu mencontohkan, bahwa salah satu caranya adalah dengan deteksi dini mulai dari calon pengantin (Catin) di wilayahnya masing-masing. Dalam hal ini, seluruh pihak juga harus memaksimalkan beberapa upaya di tengah masyarakat untuk memastikan langkah penanganan stunting secara komprehensif.

“Saya sampaikan kepada camat dan lurah, kalau kita semua sudah melakukan deteksi dini mulai dari calon pengantin (Catin), maka insyaallah angka stunting akan turun di kota ini,” kata Wawali Dedy, Senin (19/06/2023) tadi.

Baca juga:

Advertisement

Keyakinan Wawali Bengkulu ini, juga beriringan dengan berbagai pihak yang berkomitmen membantu Pemerintah Kota Bengkulu, dalam menurunkan angka stunting. “Di Kota Bengkulu ini begitu banyak resource yang bisa kita berdayakan. Seperti Baznas siap membantu, para kepala OPD siap membantu, kemudian CSR siap juga. Ketika ada yang berisiko stunting, ibunya yang hamil tolong dikasih tahu segera,” terangnya.

Dirinya pun berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan itu, maka dapat menurunkan angka stunting di Kota Bengkulu. Setidaknya, hingga menjadi satu digit.

“Insyaallah target di Kota Bengkulu kalau kemarin diangka 22 persen, lalu turun sekarang diangka 12 persen, maka target ke depan diangka 9 persen atau bahkan diangka 5 persen. Jadi, harus terus turun,” ujarnya. (mc/bkl/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas